SINGAPURA - Harga minyak mentah di kawasan Asia, berhasil menguat tipis ke posisi USD71 per barel, pada perdagangan Asia pada Kamis (18/6/2009), menyusul penurunan tajam cadangan minyak mentah AS dan berlanjutnya kerusuhan di Iran dan Nigeria.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis (18/6/2009), pada kontrak berjangka utama di New York, harga minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Juli, berhasil menguat tipis 15 sen dolar Amerika ke posisi USD71,18 dolar AS per barel. Sementara itu Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Agustus naik satu sen dolar Amerika ke level USD70,86 dolar AS per barel.
Sejumlah analis mengatakan, penurunan tajam persediaan minyak mentah AS menunjukkan meningkatnya permintaan di Amerika Serikat, konsumen energi terbesar dunia. Dalam laporan mingguan Departemen Energi AS (DoE) yang dirilis Rabu, menunjukkan stok minyak mentah AS jatuh untuk dua pekan berturut-turut menjadi 3,9 juta barel, jauh lebih tajam dari prediksi para analis.
Namun, harga minyak mulai tertekan oleh lebih besarnya dari perkiraan kenaikan stok bensin AS, yang mengindikasikan buruknya permintaan bahan bakar minyak pada saat orang-orang Amerika banyak melakukan perjalanan untuk libur musim panas.
Stok bensin AS kembali menguat 3,4 juta barel pekan lalu, kata Badan Informasi Energi pemerintah AS (EIA), jauh melampui konsensus banyak analis yang meramalkan naik 300 ribu barel. "Secara keseluruhan, permintaan bahan bakar minyak di AS masih mengalami pelemah. Total pasokan bahan bakar minyak dalam empat pekan hingga 12 Juni, 6,0 persen di bawah level setahun terdahulu," kata Commonwealth Bank of Australia.
Di produsen minyak Iran, oposisi akan menggelar protes pada Kamis pagi untuk meningkatkan tekanan terhadap yang berwenang atas perselisihan dalam pemilihan presiden.
Di Nigeria, eksportir minyak utama Afrika, para militan mengatakan mereka telah menghancurkan pipa minyak utama milik Royal Dutch Shell sebagai kampanyenya melawan perusahaan-perusahaan minyak asing. (css) (rhs)
Kamis, 18 Juni 2009
harga minyak di asia menguat ke USD71
Diposting oleh migasnet04_sholeh779 di 02.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar