Merupakan sejarah dalam perjalanan Pertamina, ketika sumur pemboran eksploitasi dapat ditajak pada tanggal 1 Januari 2009 di lokasi TGB D1 Tugu Barat Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, setelah kegiatan pemboran itu selesai, nantinya sumur tersebut menjadi TGB 38.
Kegiatan pemboran kali ini adalah menambah titik serat minyak di formasi Parigi, dengan rencana kedalaman sepanjang 1.164 meter dan akan dilaksanakan selama 24 hari kerja. “Prospek utamanya adalah dilapisan batu gamping formasi Parigi.” Jelas Jonly Sinulingga, Vice President PEP Region Jawa. “ Adalah tugas yang tidak mudah, namun saya yakin tugas yang kita emban ini dapat kita penuhi dengan komitmen, kerja keras, dan pantang menyerah. Saya berharap seluruh pekerja EP Region Jawa tetap memegang teguh prinsip 3K, Kejujuran, Komitmen dan kebersamaan dan membawa PEP Region Jawa menggapai visinya yaitu To be A Leader dan menggapai target sebagai world class company 2014 mendatang” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT Pertamina EP, Bagus Sudaryanto memberikan apresiasi atas hasil kerja keras, dan kerja bersama yang dilaksanakan dengan koordinasi dan komunikasi semua pihak, seluruh pekerja EP Region Jawa yang berhasil memulai tajak sumur pemboran pertama kali di hari pertama tahun baru, 1 Januari 2009. “Sepanjang karir saya selama 22 tahun di Pertamina, baru ini sumur pemboran dapat tajak di awal tahun. Seperti sekarang ini” ujarnya “Mudah-mudahan ini sebuah awal yang baik untuk merealisasikan target RK 2009, yang mana akan ada 102 sumur dimana 82 adalah sumur eksploitasi dan 20 adalah eksplorasi” tambahnya.
Dalam sambutannya Bagus menggaris bawahi bahwa salah satu syarat menjadi world class company adalah menomor satukan faktor keselamatan kerja. “Yang mencirikan perusahaan itu sudah memiliki standart world class company adalah memprioritaskan faktor keselamatan kerja, jadi marilah kita beroperasi dengan aman. Itu adalah motto. Motto agar kita tetap mengutamakan keselamatan kerja” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut seluruh pejabat dan staff perangkat muspika. Camat Cikedung, Danramil Cikedung, dan Kades Desa Amis. Serta beberapa tokoh masyarakat dan alim ulama.
0 komentar:
Posting Komentar