PT Pertamina mulai hari ini akan menutup Sumur Gas Merbau 01 dan semburan lumpur liar di Desa Lubai Persada, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Jarak antara Sumur Gas Merbau 01 dan semburan lumpur liar delapan meter. Usai menutup sumur, petugas Pertamina selanjutnya menginjeksikan air garam 20 ton serta memasukkan lumpur buatan ke dalam semburan liar. Demikian dijelaskan Vice President PT Pertamina Region Sumatra Joko Adi Priyanto, Sabtu (3/5) pagi, di hadapan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.
Semburan lumpur liar bercampur gas muncul dekat Sumur Merbau 01 yang masih aktif sejak dua pekan silam. Bahkan, semburan lumpur sempat membesar dan menyebar. Pertamina menyatakan sumber semburan terjadi akibat patahan pada lapisan batu bara yang semakin remuk. Untuk menghentikan semburan, Sumur Merbau 01 akan ditutup semen sehingga 500 meter sekitar lingkungan tak ada aktivitas eksplosif.
Meski ada semburan lumpur liar, Pertamina tidak mengevakuasi warga. Sebab, Setelah diteliti di laboratorium kadar lumpur dan gas yang terkandung tidak membahayakan. Jenis gasnya adalah metane untuk membuat amoniak.(RMA/Ajmal Rokian dan Yanuar Ichrom)
Rabu, 17 Juni 2009
semburan muara enim akan di tutup
Diposting oleh migasnet04_sholeh779 di 06.33
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar